Sempat Mandek, GPS Kembali Digalakkan

Caption foto: Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, Sehmi

Infonegeri, BENGKULU – Masa pandemi Covid-19 yang melanda Kota Bengkulu sangat dirasahkan pada dunia pendidikan. Para guru, siswa/i dibuat kebingungan dengan tarik ulur aturan atau kebijakan mengenai proses kegiatan belajar mengajar.

Hal tersebut sehingga membuat berbagai program kegiatan menjadi mandek seperti salah satunya Gerakan Peduli Siswa (GPS) dan akan tetapi di tahun 2021program tersebut kembali digalakkan dibeberapa Sekolah, Kamis (4/11/2021).

“Jadi, GPS ini memang telah dilakukan dibeberapa sekolah, seperti di SMP 5, SMP 2 dan pada hari ini di SMP 1, dan juga di beberapa Sekolah Dasar lainnya di Kota Bengkulu,” ujar Sehmi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu.

GPS ini juga sebagai salah satu cara untuk mengatasi permasalah sosial di lingkup pendidikan yang ada di Kota Bengkulu. “Untuk mengatasi persoalan sosial, memang memerlukan kekuatan sosial. Dan GPS ini merupakan salah satu jalan keluarnya, karena melalui GPS dapat membangun kebersamaan dan kekuatan peduli sesama bagi siswa yang membutuhkan.” Jelas Sehmi.

Lanjut Sehmi “Dengan membuat kekuatas sosial antar siswa ini dapat sehingga yang memperoleh bantuan tersebut, maka akan menjadi kekuatan besar untuk mengatasi persoalan internal, sehingga tidak perlu lagi bersusah payah meminta bantuan ke komite maupun mengajukan proposal yang prosesnya sedikit rumit,” terang. [SA/ADV]