Trending, Menteri LHK Sebut Pembangunan Era Jokowi Tak Boleh Terhenti Atas Nama Emisi dan Deforestasi

Infonegeri, JAKARTA – Pernyataan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar menjadi trending topic di twitter sejak kamis pagi (04/11/2021).

Pernyataan yang menjadi trending tersebut ia mengatakan bahwa pembangunan di Presiden Jokowi tidak boleh terhenti atas nama emisi atau atas nama deforestasi.

“Pembangunan besar-besaran era Presiden Jokowi tidak boleh terhenti atas nama emisi karbon atau atas nama deforestasi,” tulis di twitter @SitiNurbayaLHK saat memenuhi undangan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Universitas Glasgow, Skotlandia, Selasa, (2/11/2021).

Tidak itu saja, di twitter nya itu, Siti Nurbaya Bakar juga menuliskan bahwa menghentikan pembangunan atas zero deforestasi sama dengan melawan mandat undang-undang.

“Menghentikan pembangunan atas nama zero deforestasi sama dengan melawan mandat undang-undang 1945 untuk values and goals establishment, membangun sasaran nasional untuk kesejahteraan rakyat secara sosial dan ekonomi,” lanjut twitter nya.

Dengan pernyataan tersebut, ramai mendapat kritik dari netizen di media sosial, khususnya di Twitter. Dan netizen merasakan keheranan penyataan seorang Menteri yang seharusnya bertanggungjawab atas lingkungan.

“Selamat pagi kawan-kawan. Nikmati udara hari ini sebaik mungkin kamu bisa karena bisa jadi beberapa tahun lagi akan sesak napas, terbakar sinar UV, atau mati tenggelam 🙏🏻” tulis akun twitter @listentofeast.

Kritikan juga datang dari twitter netizen ia menyebutkan menteri lingkungan hidup tapi membunuh “Menteri lingkungan hidup tpi membunuh lingkungan,” tulis akun @frhnkid.

“Pernyataan ini datang dari menteri Lingkungan Hidup??? Oke aku qrt biar lewat timelinenya @ESA_EO Malu malulah kita sekalian” tulis @RJLetsGo.

“Bu.. Saya mau gantiin ibu kok kalo ibu udah capek terus jadi kayak gini.” kata dalam twitter @priscillajamail.

Hingga berita ini diterbitkan pernyataan di twitter @SitiNurbayaLHK, Kamis siang (04/11/2021) pukul 13.20 WIB sudah 582 Retweet, 7.757 kutip Tweet, dan 990 suka. [Soprian]