Smart City, Wawali Dedy Apresiasi Nodeflux

Infonegeri, KOTA BENGKULU – Tidak lanjut dari pertemuan antara pihak Nodeflux dengan Wakil Walikota Bengkulu di Jakarta, pihak Nodeflux pada hari ini (Kamis, 18/03/2021) datang ke Bengkulu, untuk memberikan pemaparan atau presentasi terkait konsep Smart City.

Salah-satu perwakilan dari Nodeflux, yakni Febrian memaparkan beberapa aplikasi, aplikasi yang ditawarkan seperti NIST, yakni salah satu produk aplikasi pengenalan wajah. Pihaknya juga mengembangkan aplikasi Covid Solution yaitu aplikasi untuk menghitung kendaraan, warga yang sering keluar rumah, memantau tingkat kedisiplinan, warga dalam penggunaan masker.

Perwakilan dari Nodeflux Juga memaparkan program Road Traffic Monitoring untuk mengawasi lalu lintas di jalan raya. Kemudian aplikasi Smart Parking dan Face Recognition yaitu aplikasi yang menjadi andalan dan kebanggaan Nodeflux untuk mengidentifikasi wajah. Selain itu juga dipaparkan aplikasi absensi ASN dan lainnya.

“Sejak 2016 Nodeflux sudah support 6.000 lebih CCTV untuk bantu analisa dan data. Kita sudah kerjasama dengan 26 polda. Dengan aplikasi kami mengubah gambar dan video menjadi data terstruktur,” ujar Febrian.

Inti dari pertemuan antara perwakilan Nodeflux dengan wawali yang didampingi Sesda Arif Gunadi dan Plt Kadis Kominfosan Eko Agusrianto itu yakni, Nodeflux memperkenalkan penerapan kecerdasan buatan dalam lingkup administrasi Pemerintah di Kota Bengkulu.

Dimana dalam pengaplikasian Smart City ini semua sistemnya terintegrasi, terautomasi, dan terstruktur dalam proses pengumpulan data dan informasi.

Dedy selaku wawali kota Bengkulu sangat mengapresiasi kepada pihak Nodeflux yang telah menawarkan konsep Smart City sampai pihak Nodeflux mendatangi Kota Bengkulu untuk melakukan pemaparan dan persentase secara lebih teknis.

“Pemkot Bengkulu sangat mendukung dan mengapresiasi paparan yang disampaikan oleh Nodeflux terkait konsep Smart City tersebut. Kita sudah mendengarkan langsung paparan tentang satu sistem yang melakukan tata kelola pemerintahan yang pada intinya memudahkan pekerjaan pemerintah,” ujar Dedy (wawali Kota Bengkulu).

Eko Agusrianto selaku Plt Kadis Kominfosan menambahkan, ini sejalan dengan program Pemkot Bengkulu, terutama dinas kominfosan yang memang punya rencana mewujukan smart city solution.

“Intinya kita menyambut baik karena itu nanti akan mewujudkan Kota Bengkulu sebagai smart city, kita akan bersaing di dalam kompetisi global dan lebih bisa bersinergisitas di dalam berbagai impleme tasi terkait dengan data yang bisa dipantau secara real time. Di sana nanti akan lebih memudahkan kita dalam tata kelola sampah, parkir, banjir dan lainnya. Dan ini juga bisa mewujudkan keinginan kita (pemkot) untuk memiliki command centre. Dengan adanya command centre akan lebih memudahkan Kepala Daerah dalam mengambil kebijakan, karena dukungan data secara real time bisa terjawab,” demikian Eko. (Mayang/Rls)