Tak Becus, Masyarakat Minta Menteri BUMN Copot Pejabat PLN Seluma

Infonegeri, SELUMA – Aksi demo masyarakat memprotes PLN Rayon Tais yang seringkali melakukan pemadaman lampu di tengah aktifitas masyarakat sedang padat. Buntut dari protes ini massa aksi meminta Kepala PLN segera dicopot dari jabatannya.

“Meminta Bupati Seluma agar mengusulkan kepada Menteri BUMN supaya memecat pejabat PLN yang bertanggungjawab atas diwilayah Kabupaten Seluma, yang kinerjanya tidak becus,” ungkap Korlap Herwan Saleh, Selasa (24/08/2021).

Herwan Saleh yang juga merupakan mantan bakal calon Bupati Seluma ini menjelaskan tuntutan yang disampaikan karena ketidakbecusan yang diukur dengan kinerja PLN selalu melakukan pemadaman tidak terjadwal.

“Pemadaman yang dilakukan Pejabat PLN Rayon Tais sangat menggangu sistem penerangan dan aktifitas perekonomian masyarakat se-Kabupaten Seluma, selain itu juga dapat merusak peralatan elektronik.” tegasnya.

Sebelumnya, kata Herwan, pihak PLN Rayon Tais sudah berjanji untuk tidak melakukan pemadaman mulai Selasa (24/08/2021) malam. Untuk itu pihaknya akan menunggu janji tersebut. “Kita mau buktikan malam nanti ada pemadaman atau tidak,” kata Herwan.

Jika ada pemadaman, dan tidak menunaikan janji Herwan kemudian menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat. Apakah akan menggelar aksi lanjutan atau dalam bentuk aksi lainnya. “Tergantung masyarakat” kata dia.

Sebelum mendatangi kantor PLN Rayon Tais massa aksi telah mendatangi Kantor Bupati Seluma dan Kantor DPRD Seluma. Di Kantor Bupati, massa aksi disambut langsung Wakil Bupati Seluma, Gustianto. Massa kemudian memberikan lampu minyak tanah kepada Wabub Seluma sebagai bentuk sindiran.

“Lampu minyak ini sebagai simbol kalau kabupaten Seluma sudah kembali kepada zaman batu. Setiap malam warga menyalakan lampu minyak karena listrik terus mati. Semoga para pejabat di sini bisa segera menindaklanjuti keluhan masyarakat” kata Septo Adinara salah satu perwakilan massa aksi.

Ditempat yang sama Bayu Irwantoro selaku Supervisor Teknis ULP PLN Rayon Tais mengatakan, wilayah kerja PLN Rayon Tais meliputi 497 Km (Kilometer) dan saat ini sedang dilkukan pemerliharaan secara bergilir sejak tahun lalu sehingga tahun di tahun 2021 bisa dilakukan perbaikan sehingga tidak ada lagi gangguan.

“Kami dari PLN harapannya gangguanya tidak ada lagi karena kami ini juga jualanya itu listrik ketika padam kami juga tidak berjualan. Semangat kami memang untuk menihilkan gangguan dan kehandalan untuk listrik PLN dimanapun berada” jelas Bayu

Hanya saja terkait dengan ganti rugi peralatan elektronik masyarakat yang rusak akibat pemadaman listrik, PLN Rayon Tais mengaku tidak memiliki kebijakan. “Itu kebijakan dari wilayah untuk kami khusus untuk operasional dan pemerliharaan” kata Bayu. [SA/PP]