Tak Miliki Barcode, Sopir Truk Demo SPBU

Caption foto: Kepolisian saat mengamankan aksi supir truk yang demo SPBU (Foto/dok: Soprian Ardianto)
Caption foto: Kepolisian saat mengamankan aksi supir truk yang demo SPBU (Foto/dok: Soprian Ardianto)

Infonegeri, BENGKULU UTARA – Romobongan sopir truk melakukan aksi terhadap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Pal Tiga Puluh, Kecamatan Lais, kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, Sabtu (09/09/2023) siang.

Protes dilakukan sopir truk yang berjejer sepanjang jalan, lantaran kendaraannya tidak dapat menunjukkan barcode pengisian BBM subsidi ataupun barcode yang sedang terblokir. Para sopir tetap memaksa pengisian walaupun sudah dijelaskan oleh pihak SPBU.

Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andy Pramudya Wardan, melalui Kapolsek Lais Iptu Sukamto, dalam pengamanannya menjelasan kepada para sopir bahwa SPBU tidak dapat melayani pengisian BBM tanpa jika tidak dapat menunjukkan barcode.

“Saat pengamanan aksi para sopir truk, Kita kembali menjelaskan SPBU tidak dapat melayani pengisian BBM yang tidak memiliki barcode, lalu para supir dapat memahami penjelasan kita dan pelayanan pengisian BBM telah kembali lancar,” kata Iptu Sukamto.

Setelah redah, kemudian para sopir diarahkan oleh Kapolsek Lais agar segera mengurus barcode yang belum ada ataupun terblokir. Selain itu Kapolsek Lais juga menyampaikan himbauan agar tidak terprovokator dan tetap menjaga situasi kamtibmas.

“Supir dump truck yang melakukan aksi protes dapat memahami dan mobil truk batubara tersebut dipindahkan yang menghalangi kegiatan penyaluran BBM, sehingga penyaluran BBM di SPBU kembali berjalan dengan normal seperti biasa”. jelas Iptu Sukamto. [SA]