Infonegeri, BENGKULU – Wakil Ketua (Waka) Komisi I DPRD Kota Bengkulu, Nuzuludin, SE menghadiri Sarafal Anam, di Persatuan Muda Sepakat (PMS), yang berlangsung di Kelurahan Panorama, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu.
Sarafal Anam merupakan kearifan lokal salah satu kesenian atau budaya masyarakat suku Lembak, yang disajikan dalam bentuk sebuah lagu bernuansa Islami serta berisi puji-pujian terhadap Allah SWT, beserta Rasul-Nya.
Seperti yang disampaikan Ketua PMS Abdullah Taib Taher, S. Pd, Sarafal Anam merupakan kegiatan atau rutinitas kami masyarakat Suku Lembak terutama kami (PMS) yang digelar satu kali dalam satu minggu.
“Kegiatan Sarafal Anam digelar satu kali dalam seminggu. Dan kegiatan Sarafal Anam ini selalu digelar setiap ada kegiatan misal pesta pernikahan, dan syukuran lainnya,” ungkapnya, Minggu malam (31/10/2021).
Ditambahkan Waka Komisi I DPRD Kota Bengkulu, Nuzuludin, mengungkapkan bahwa budaya seperti Sarafal Anam ini perlu tetap dilestarikan di Kota Bengkulu terutama dikalangan kaum muda-mudi atau Milenial.
“Dengan tetap dilaksanakan dan dibudayakan maka budaya Sarafal Anam ini tetap lestari dan dicintai semua kalangan terutama dikalangan muda-mudi (milenial, red) suku Lembak.” ungkap Nuzuludin yang merupakan salah satu dari anggota PMS.
Nuzuludin, yang juga Ketua Fraksi dari Partai Gerindra Kota Bengkulu, menyampaikan bahwa kegiatan adat seperti Sarafal Anam dari Suku Lembak ini harus didukung seluruh kalangan masyarakat terutama di Kota Bengkulu.
“Kesenian atau budaya ini harus didukung setiap kalangan, karena Sarafal Anam ini merupakan kegiatan yang bernafaskan islam yang tak lepas dari puji-pujian terhadap Allah SWT, beserta Rasul-Nya.” terang Nuzul.
Lanjut Nuzuludin, ia juga mengajak seluruh masyarakat Kota Bengkulu agar tetap melestarikan kesenian atau budaya (Sarafal Anam) masyarakat suku Lembak terutama pada generasi muda. [Soprian/ADV]
