Infonegeri, BENGKULU – Pimpinan Wilayah Al-Jam’iyatul Alwashliah Provinsi Bengkulu H. Sasriponi Ranggolawe, S.Ag, SH mengucapkan selamat atas dilantiknya Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan dan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang.
“Kami dari Pimpinan Wilayah Al-Jam’iyatul Alwashliah Provinsi Bengkulu mengucapkan selamat bertugas Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan dan Hadi Tjahjanto Menteri Agraria dan Tata Ruang,” ucap Sasriponi Ranggolawe, Kamis (16/06/2022).
Ketua Wilayah Al-Jam’iyatul Alwashliah H. Sasriponi Ranggolawe, S.Ag, SH yang juga merupakan Advokat ini berharap “Maju terus perdagangan Indonesia dan semoga persoalan sertifikat tanah dan maraknya mafia tanah dapat terselesaikan.”.
Diketahui pelantikan Zulkifli Hasan yang merupakan mantan Ketua MPR periode 2014 – 2019 yang lalu, dan saat ini merupakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) dijelaskan Jokowi sudah melalui berbagai pertimbangan berdasarkan pengalamannya.
“Saya melihat Zul (Zulkifli Hasan, red), dengan track record rekam jejaknya yang panjang, saya kira sangat bagus untuk menteri perdagangan,” kata Jokowi usai melantik kabinet barunya di Istana Kepresidenan, Rabu (15/06/2022).
Dengan berbagai pengalaman tersebut kata Jokowi, dalam mengatasi persoalan pangan memerlukan kerja-kerja yang terjun lapangan untuk melihat langsung persoalan yang berkaitan, utamanya berkaitan dengan kebutuhan rakyat.
Ditambahkannya, untuk Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN yang dijabat mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Jokowi mengatakan sebagai Menteri ATR Kepala BPN pengalaman mengusai teritorial dibutuhkan untuk mengatasi masalah pertanahan.
“Tadi malam sudah saya sampaikan urusan yang berkaitan dengan sengketa tanah, sengketa lahan harus banyak-banyaknya bisa diselesaikan. Kedua, urusan sertifikat harus diselesaikan dan saya meyakini Pak Hadi memiliki kemampuan untuk itu,” kata Jokowi.
Diketahui selain dua menteri itu, juga dilantik tiga wakil menteri (wamen), yaitu Wempi Wetipo sebagai Wamen Dalam Negeri, Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, dan Raja Juli Antoni ssbagai Wamen Agraria dan Tata Ruang. [SA]
