Beberapa Keutamaan Sholat Sunnah Dhuha, Membuka Pintu Rezeki .

Photo Pemanis. di ambil dari iternet

Oleh : Ustad Moh. Suhada
Pengurus Masjid Al – munawaroh Bentiring Permai Kota Bengkulu

Sholat dhuha merupakan salah satu sholat sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah Saw. Sebab, banyak manfaat bagi yang menjalankan sholat dhuha seperti yang termaktub dalam Alquran maupun hadis.

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى

“Di setiap sendi seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha diberi pahala” (HR Muslim).

Berikut empat manfaat menjalankan sholat dhuha:

1. Ampunan dosa

Imam at Tirmidzi dan Ibnu Majah dalam riwayatnya menjelaskan bahwa orang yang membiasakan salat duha dosanya akan diampuni oleh Allah SWT, meskipun dosa tersebut sebanyak buih di lautan. Rasulullah bersabda: Siapa yang membiasakan (menjaga) shalat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

  1. Terhindar dari Sifat Lalai

Setiap orang tentu tidak ingin dianggap sebagai orang lengah ataupun lalai dalam hal mencari rahmat Tuhan. Salah satu cara agar terhindar dari sifat lalai adalah mengerjakan salat duha. Rasulullah SAW bersabda: Orang yang mengerjakan salat duha tidak termasuk orang lalai,” (HR Al-Baihaqi dan An-Nasa’i).

  1. Sedekah bagi Tubuh

Menjalankan sholat dhuha juga menjadi sedekah bagi yang melaksanakannya. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw. “Setiap pagi, ruas anggota tubuh kalian harus dikeluarkan sedekahnya. Amar ma’ruf adalah sedekah, nahi mungkar adalah sedekah, dan semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua raka’at,” (HR Muslim).

  1. Membuka Pintu Rezeki

Menjalankan salat dhuha rutin dapat membuka pintu rezeki dan membuat hati lapang. Dalam kitab fasholatan karya KH R Asnawi Kudus disebutkan, shalat dhuha minimal dikerjakan dua rakaat dan lebih utama delapan rakaat.

Bacaan Niat Sholat Dhuha: أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى Usholli sunnata duha rak’ataini lillahi ta’ala. Artinya, “Aku menyengaja shalat sunah duha dua rakaat karena Allah SWT.

Setelah membaca Surat Al Fatihah, dianjurkan membaca Surat Al A’la di rakaat pertama dan surat Ad Dhuha di rakat kedua atau Surat Al Kafirun di rakaat pertama dan Al Ikhlas di rakaat kedua.

Selesai sholat dianjurkan untuk membaca istighfar dan tasbih. Mu yang saleh”. Wallahu A’lam Bissawab.