Infonegeri, BENGKULU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu memastikan siap membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu. Untuk memastikan pelaksanaan Pemilu berjalan dengan lancar, terutama dalam kesiapan peralatan antisipasi terjadinya banjir saat pemilihan berlangsung.
“Kita siap, apapun yang di butuhkan oleh KPU Kota Bengkulu dalam pelaksanaan nanti kami siapkan, mulai dari perahu, tenda dan peralatan lainya, sudah kami siapkan,” kata Kepala BPBD Kota Bengkulu, Will Hopi, Jumat (09/02/2024).
Will Hopi menjelaskan, BPBD Kota Bengkulu, bersama KPU Kota Bengkulu dan unsur terkait lainya sudah melakukan rapat koordinasi terkait wilayah TPS rawan banjir. Sehingga dipastikan BPBD sudah siap dengan segala kemungkinan, dan BPBD juga akan menyiagakan tim dan peralatan untuk mendukung pemilu di Kota Bengkulu berjalan dengan lancar.
“Kemaren sudah melakukan rapat kordinasi kami sudah berjanji membantu mereka, KPU Kota Bengkulu, peralatan siap kita pasang di lokasi yang sudah di sepakati, pada tanggal 13 hingga 14 nanti tim kami akan selalu siaga” Terang Will Hopi.
Ada beberapa wilayah di Kota Bengkulu yang kerap menjadi langganan banjir. Seperti kawasan Kelurahan Bentiring, Tanjung Agung, Sukamerindu, dan Rawa Makmur.
Sementara itu sebelumnya, setelah melakukan pengecekan lokasi secara langsung, yang dilakukan bersama pihak Kepolisian Polresta Bengkulu, beserta unsur terkait lainya. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu menemukan 17 Tempat Pemungutan Suara (TPS) termasuk kategori rawan banjir.
Komisioner KPU Kota Bengkulu Anggi Stephensen mengatakan, bentuk kerawanan banjir pada 17 TPS ini berbeda beda beda Misalnya ada Lokasi TPS nya Tidak banjir, namun akses menuju TPS yang banjir, begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu disiapkan lokasi alternatif untuk relokasi TPS atau ada bentuk kemungkinan lainnya, mengingat pada pelaksanaan nanti proses pemilihan tidak bisa di tunda.
“Kita sudah menetapkan TPS yang rawan banjir, semoga semua pelaksana Pemilihan nanti bisa berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan berarti,” terang Anggi.
Editor | Bima Setia Budi
