Infonegeri, BENGKULU – Ketua DPD PAN Kota Bengkulu, Teuku Zulkarnain dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 digelar di Jalan Merapi 15 RT 09 RW 03 Kelurahan Panorama Kecamatan Singgaranpati Kota Bengkulu, Senin (23/08/2021).
Dalam orasinya di Panggung HUT PAN ke-23, Teuku mengungkapkan PAN adalah Partai Dakwah. Dakwah yang dimaksud adalah dakwah berlomba-lomba melakukan/membantu kemanusiaan untuk menjadi duta kebaikan khususnya di Kota Bengkulu.
“PAN ini adalah Partai Dakwah, Dakwah melakukan kebaikan, maka di HUT PAN ke-23 ini saya mengajak seluruh kader PAN khususnya di Kota Bengkulu untuk berlomba-lomba melakukan kebaikan kemanusiaan sehingga seluruh kader PAN menjadi Duta, Dutanya Kebaikan bagi Masyarakat.” ungkapan Teuku, Senin (23/08/2021).
Teuku dalam orasinya juga menyampaikan di momentum HUT PAN ke-23 yang jatuh pada tanggal 23 Agustus 2021, DPD membagikan satu paket sekolah kepada seluruh anak-anak kader PAN se-Kota Bengkulu, dengan harapan seterusnya menjadi awal kader PAN menjadi Duta Kebaikan.
“Dengan ini jika ada masyarakat yang sedang mengalami kesusahan maka kader PAN segera membantu. Inilah tonggak awal seluruh kader PAN menjadi relawan kemanusiaan di hari momentumnya HUT PAN ke-23, jika ada masyarakat kesusahan, maka segeralah dibantu dengan melakukan advokasi.” jelas Teuku.
Saat ini, tambah Teuku yang juga Ketua Komisi I DPRD Kota Bengkulu, DPD PAN telah memulai menjawab persoalan-persoalan kemanusiaan di Kota Bengkulu dengan menjadi Duta Kebaikan, dengan mengawalinya pembukaan posko PANPeduli untuk masyarakat Kota Bengkulu yang membutuhkan pertolongan.
“PAN sudah hampir satu minggu lebih membuka posko pengaduan dengan menamainya Posko PANPeduli, posko ini akan mengadvokasi masyarakat yang tidak mampu berobat, tidak mampu sekolah, dan yang sedang viral saat ini banyaknya penahanan ijazah oleh pihak Sekolah, maka seluruhnya akan kita bantu melakukan mediasi dengan menyelesaikan seluruh persoalan,” jelas Teuku.
Usai melakukan orasi HUT PAN ke-23, Ketua DPD PAN Kota Bengkulu, Teuku Zulkarnain langsung beranjak ke salah satu rumah warga di Kelurahan Pagar Dewa, disitu ada salah satu Warga anak Yatim/Piatu yang ijazahnya juga ditahan oleh pihak sekolah karena ketidak mampuannya membayar SPP.
“Sampai di rumah warga, kami langsung menyerahkan satu paket sembako dan uang tunai untuk keperluan sehari-hari keluarganya. Dan kami juga langsung beranjak ke Sekolah yang menahan ijazah, untuk memediasi agar ijazah tak ditahan,” kata Teuku.
Setiba di Sekolah bersangkutan, Teuku bersama kader-kader PAN lainnya langsung memediasi antara Murid dan pihak sekolah (Kepala Sekolah, red) untuk mencari solusi, jalan tengah supaya ijazah yang sudah lama tertahan pihak sekolah agar segera diserahkan.
“Alhamdulillah setelah dilakukan mediasi akhirnya ijazah yang selama ini ditahan oleh pihak sekolah dikeluarkan dan sudah bisa digunakan murid yang bersangkutan, untuk kemudian ijazah tersebut dapat digunakan syarat mencari pekerjaan atau lainnya.” terang Teuku.
Diakhir Teuku juga menyampaikan kepada Anak (yang ijazahnya ditahan) agar menjadi Duta kebaikan bagi masyarakat, jika ada masyarakat butuh pertolongan segera melaporkan ke DPD PAN Kota Bengkulu atau bisa langsung datang ke Posko PAN Peduli. [Soprian]
