Infonegeri, BENGKULU – Keindahan wisata Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) Kota Bengkulu diduga tercemar, karena ulah oknum tak bertanggungjawab yang membuang sampah plastik. Bahkan pembuangan itu sampai tak terkendali lagi.
Hal tersebut disampaikan Syaiful Anwar yang merupakan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) DDTS. Apalagi katanya membuang sampah sembarangan membuat keindahan dan keberagaman hayati di kawasan danau menjadi terancam .
“Kawasan danau yang menjadi kebanggaan warga Kota Bengkulu dipenuhi sampah. Ini juga menunjukkan rendahnya kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan sekitarnya,” ungkapnya, Sabtu, (27/1/2024).
Ia mengaku selalu membersihkan sampah di DDTS. Dimana jenis sampah itu seperti styrofoam, batok kelapa, mangkok pop mie dan lainnya. Bahkan ironisnya lagi, sehari itu sampahnya bisa sampai tiga hingga empat perahu.
“Miris kita melihatnya, keindahan DDTS tercemar oleh sampah,” tuturnya pada
Menurutnya, cemaran sampah plastik tidak hanya merugikan estetika danau, tetapi juga memberikan dampak serius pada ekosistem air. Terlebih adanya sampah plastik mengancam kehidupan ikan dan organisme air lainnya.
Untuk itu diharapkan, ada kesadaran masyarakat yang bermukim di sekitar kawasan DDTS serta peran pemerintah yang berwenang mengatasi hal ini.
“Edukasi publik juga diharapkan dapat membawa perubahan perilaku dan mendorong tanggungjawab kolektif terhadap pelestarian DDTS,” imbuhnya.
Editor | Bima Setia Budi
