Prakiraan Pemimpin Bengkulu

Ilustrasi Gubernur majalahjustforkids.com

Infonegeri, BENGKULU – Pada saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 lalu, penulis sempat mewawancarai salah seorang Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) Elfahmi Lubis perihal janji politik pada saat masa kampanye.

Penulis kalau itu mewawancarai perihal orientasi dari pasangan kandidata mulai dari visi-misi serta program dari kandidat Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Bengkulu dalam target 5 tahun yang akan datang.

Hal itu setelah proses penetapan pasangan Cagub dan Cawagub Bengkulu dengan nomor urut 1, 2 dan 3, kalah itu sedang memasuki tahapan kampanye, yang mana dari ketiga pasangan tersebut sudah memiliki visi dan misi serta program jika nanti terpilih.

Disampaikan oleh Fahmi Lubis kala itu, visi dan misi maupun program yang disampaikan oleh ketiga kandidat Cagub dan Cawagub Bengkulu yang pertama harus rasional serta realistis bisa dilaksanakan dalam kurun waktu periodisasi selama 5 tahun.

Kedua kecukupan Anggaran untuk mengimplementasikan program yang telah dijanjikan, artinya program kerja yang ditawarkan pasangan harus juga memperhitungkan kemampuan anggaran daerah ketika ia nanti terpilih, karena kepala daerah itu terikat dengan keuangan daerah.

Ketiga, karena ini pemilihan langsung salah satu indikator masyarakat preferensi pemilihan untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur adalah melihat apa yang menjadi visi-misi dan apa program yang akan ditawarkan kalau ia nantinya terpilih.

“Visi-misi adalah sebuah tawaran untuk pemilihan menengah keatas dan untuk pemilih-pemilih yang tradisional di (Desa-desa) lebih tidak terlalu mempertimbangkan apa program, apa visi-misi, akan tetapi lebih kepada aspek-aspek emosional.” ungkapnya pada Oktober 2020 lalu melalui via telepon.

Fahmi Lubis yang juga menjabat ketua Kaprodi PKN UMB waktu itu, juga menyampai dalam menjawab permasalahan setiap daerah dengan program-program dan untuk kita (Masyarakat, red) jangan alergi ketika ada program yang Wah dari calon kandidat.

“Siapa yang memiliki kemampuan mencuri hati masyarakat dalam bentuk program-program itulah nanti yang akan memikat hati pemilih dan jangan alergi jika ada pasangan calon yang menawarkan program-program yang wah,” jelasnya.

Lebih jauh, Fahmi kala itu menjelaskan realita kedepannya akan berbeda dengan sebelumnya karena saat ini Indonesia sedang mengalami pandemi covid-19 dan negara sekarang sudah masuk dalam resesi ekonomi dengan demikian hal itu akan mempengaruhi kepemerintahan.

“Kalau ekonomi negara kita mengalami resesi maka akan berefek kesemua lini termasuk ke Pemda, karena saat ini anggaran pemerintah banyak dipusatkan pada pemulihan ekonomi dan upaya memerangi wabah covid-19.” katanya.

Dirinya juga mengyampaikan jika pasangan kandidat terpilih, masyarakat jangan terlalu berharap lebih karena Indonesia khususnya Provinsi Bengkulu akan disibukkan dengan upaya penanganan covid-19 dalam memulihkan ekonomi.

“Kita (Masyarakat, red) jangan terlalu banyak berharap kepada Gubernur dan Wakil Gubernur 5 tahun kedepan karena anggaran itu pasti tersedot pada upaya pemulihan ekonomi dan upaya memerangi covid-19.” terangnya.

Kemudian dari hasil Wawancara tersebut saat ini penulis mencatat kembali dari 18 Program waktu itu Cagub Rohidin dan Cawagub Rosjonsyah dalam memikat hati masyarakat Provinsi Bengkulu Jika terpilih. [Soprian]

  1. Kartu Bengkulu Sejahtera yang diperuntukkan bagi masyarakat Bengkulu yang belum mendapatkan kartu Indonesia sehat maupun kartu Indonesia Pintar;
  2. Pembebasan pajak kendaraan bermotor roda dua;
  3. Pemberian tunjangan daerah peningkatan uang makan dan TPP bagi ASN dan honorer Provinsi Bengkulu;
  4. SPP gratis bagi siswa SMA, SMK dan SLB serta pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi;
  5. Listrik gratis bagi rumah tangga dengan daya 450 KWH;
  6. Pemberian gas ukuran 3 kg gratis untuk masyarakat berpenghasilan rendah;
  7. Peningkatan kesejahteraan bagi guru TK dan PAUD se-Provinsi Bengkulu;
  8. Pembangunan stadion mini di setiap kecamatan di wilayah Provinsi Bengkulu;
  9. Peningkatan dan penyeragaman honor Imam khotib dan Bilal serta Pimpinan rumah ibadah lainnya yang dibayarkan melalui rekening Bank Bengkulu;
  10. Peningkatan dan penyeragaman penghasilan tetap Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD;
  11. Pengadaan alsintan gratis untuk petani berupa handtraktor, Cultivator, Mesin air, Power Thresher, dan Hand sprayer;
  12. Menjaga stabilisasi dan meningkatkan harga komoditas perkebunan terutama karet kopi dan sawit;
  13. Membeli dan menampung hasil produk pertanian dengan harga yang layak pada saat panen berlimpah dan harga di pasar murah dan membuat gudang di seluruh kabupaten kota se Provinsi Bengkulu;
  14. Menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi untuk petani;
  15. Penurunan status kawasan hutan menjadi hutan sosial kemasyarakatan dan hutan adat untuk para petani pekebun Provinsi Bengkulu;
  16. Membangun pelabuhan perikanan, pabrik es, pemberian izin usaha dan Alat tangkap gratis;
  17. Membangun kebebasan pers perlindungan hukum dan peningkatan kompetensi wartawan;
  18. Menjaga nilai-nilai budaya dan sejarah Bengkulu serta mengembangkan industri kreatif.