Pupa Bengkulu Tingkatkan Literasi Remaja Putri Cegah Kejahatan Seksual

Caption foto: Yayasan PUPA menginisasi 16 Hari kampanye anti kekerasan perempuan di Bengkulu (Foto/dok)
Caption foto: Yayasan PUPA menginisasi 16 Hari kampanye anti kekerasan perempuan di Bengkulu pada Kamis 07 Desember 2023 (Foto/dok: Soprian Ardianto)

Infonegeri, BENGKULU – Pusat Pendidikan Perempuan dan Anak (PUPA) Bengkulu, dorong remaja putri untuk tingkatkan literasi media, terutama dalam penggunaan media sosial, dan keamanan siber guna mencegah kejahatan seksual berbasis elektronik (KSBE).

Dikatakan Direktur PUPA Bengkulu, Susi Handayani dengan meningkatkan pemahaman terhadap literasi media, remaja putri dapat lebih berhati-hati dalam menyimpan konten sensitif dan menghindari potensi risiko diretas serta disalahgunakan.

“Kami mendorong agar remaja putri khususnya meningkatkan pemahaman dan pengetahuan yang cukup agar mereka dapat menggunakan teknologi dengan bijak dan aman,” kata Direktur PUPA Bengkulu, Susi Handayani, Sabtu (03/02/2024).

Langkah-langkah ini mencakup edukasi mengenai tindakan pencegahan, pengenalan potensi bahaya, dan pentingnya privasi dalam berinteraksi di dunia digital. PUPA Bengkulu juga rutin mengadakan pelatihan keamanan siber yang fokus pada remaja putri.

“Keberadaan internet menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, literasi media dan keamanan siber menjadi modal penting untuk melindungi generasi muda dari ancaman yang mungkin timbul dalam dunia maya,” jelas Susi.

Dengan mencegah KSBE, PUPA Bengkulu berharap melalui upaya ini, remaja putri dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang risiko kejahatan seksual berbasis elektronik dan dapat menghadapi tantangan digital dengan bijak.

Editor | Bima Setia Budi