Infonegeri, BENGKULU – Hingga akhir Januari 2024, Direktorat Jendral Pembendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu sebut realiasi penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun 2024 di Provinsi Bengkulu masih nol (nihil) per 31 Januari 2024.
Hal itu sesuai hasil monitoring yang dilakukannya, padahal sesuai ketentuan dari Kementerian Keuangan sebelum tanggal 14 Maret 2024, masing-masing pengampu (OPD) DAK Fisik sudah bisa melakukan pendatanganan kontrak.
“Realiasi anggaran sampai akhir Januari masih nol, jadi kami imbau para pengampu DAK Fisik sebelum 14 Maret 2024 ini sudah bisa ditandatangani kontraknya,” ungkap Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya, Jumat (16/02/2024).
Belum terealisasinya anggaran sampai akhir Januari tersebut, menurut Bayu kemungkinan karena proses pengadaan barang dan jasa masih berlangsung, sehingga belum terlihat adanya penyaluran DAK.
Percepatan penandatanganan kontrak itu diperlukan untuk melihat sisa dana dari DAK Fisik tersebut, sehingga nantinya bisa diminta untuk optimalisasi penggunaan dana TKD (Transfer ke Daerah).
“Dari TKD sisa dana sebelum 14 Maret ini nanti bisa diminta persetujuan untuk dioptimalisasi digunakan,” jelas Bayu.
Editor | Bima Setia Budi
