Tren Konfirmasi Positif Covid-19 Menurun, Presiden Jokowi Apresiasi Penanganan di Bengkulu

Infonegeri, JAKARTA – Bengkulu menjadi satu-satunya daerah yang mendapat pujian dari Presiden RI Joko Widodo terkait tren penurunan kasus konfirmasi Covid-19. Hal ini diungkapkan langsung saat Rapat Koordinasi (virtual) bersama Kepala Daerah se-Indonesia, Senin (17/5).

Menurut Presiden Jokowi, jumlah kasus meningkat pada 15 provinsi. Di antaranya Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Jambi, Banten, DKI Jakarta, Maluku, NTB, Maluku Utara, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Gorontalo.

“Secara grafis perkembangan kasus setiap minggunya semua provinsi dapat dilihat, sekarang ditandai dengan merah dan hijau. Yang turunnya drastis hanya di Bengkulu, dan diberi tanda hijau (bukan zona hijau) karena tren penurunan kasusnya tiap minggu kelihatan,” terang Jokowi.

Jokowi berharap kasus aktif COVID-19 dapat terus menurun, meski pasca Idulfitri masih banyak masyarakat yang mudik serta tempat wisata yang juga masih ramai. Kita semua berharap, tidak terjadi lonjakan kasus seperti bulan-bulan sebelumnya.

“Terpantau, satu setengah juta orang mudik pada tahun ini meskipun pemerintah membuat kebijakan larangan mudik dan dilakukan penyekatan di beberapa wilayah. Kita semua berharap, tidak terjadi lonjakan kasus seperti bulan-bulan sebelumnya dan semoga masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan,” jelas Jokowi.

Sementara Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menguatkan bahwa tren kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Bengkulu dalam beberapa Minggu ini terjadi penurunan drastis, walaupun sebelumnya sempat naik.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Rapat Koordinasi (virtual) bersama Kepala Daerah se-Indonesia, Senin (17/5/2021)
Gubernur Rohidin Mersyah dan Wagub Bengkulu Rosjonsyah saat mengikuti Rapat Koordinasi (virtual) bersama Kepala Daerah se-Indonesia, Senin (17/5/2021)

“Alhamdulillah kasus konfirmasi positif di Bengkulu terus menurun setiap Minggu. Dan tadi presiden sampaikan, setiap daerah harus tetap hati-hati jangan sampai lengah sehingga terjadi lonjakan kembali,” ucap Rohidin.

Tambah Rohidin, pemerintah daerah terus berupaya mensosialisasikan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) terutama di tempat umum. Sehingga, kasus Covid-19 terus menurun setiap Minggunya.

“Kita upayakan, masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam menjalani kegiatan sehari-hari,” pungkas Rohidin.

Di ruangan monitoring center Diskominfosan, Senin (17/5/21) Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bengkulu juga mengikuti rapat bersama dengan Presiden Joko Widodo perihal perkembangan angka positif covid-19 diberbagai daerah seluruh Indonesia.

Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi saat mengikuti Rapat Koordinasi (virtual) bersama Kepala Daerah se-Indonesia, Senin (17/5/2021)
Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi saat mengikuti Rapat Koordinasi (virtual) bersama Kepala Daerah se-Indonesia, Senin (17/5/2021)

Dedy juga menyampaikan menurut laporan dan hasil data yang disampaikan Presiden Joko Widodo. Provinsi Bengkulu terkhususnya Kota Bengkulu mengalami penurunan tren angka terpapar Covid-19 per-mingguannya.

“Dulu Provinsi Bengkulu, terkhususnya Kota Bengkulu menjadi perhatian karena tren kasus Covid-19 meningkat. Tetapi berkat sinergitas seluruh pihak, kali ini kita mengalami penurunan tren kasus Covid-19. Dan alhamdulillah kita mendapat apresiasi dari Pak Presiden, tetapi walaupun tren menurun kita tidak boleh lengah dan tetap waspada. Apa lagi sesudah lebaran ini, akan banyak pesta pernikahan dan takutnya akan ada cluster pernikahan,” ungkap Dedy. (Soprian)

Tren Penurunan Kasus Covid-19 di Provinsi Bengkulu