Upaya Pembunuhan Adik Bupati Kaur Diduga Sudah di Target

Caption foto: Kondisi Rahiman Dani saat dirawat di Rumah Sakit setelah insiden penembakan, Jumat (03/02/2023)
Caption foto: Kondisi Rahiman Dani saat dirawat di Rumah Sakit setelah insiden penembakan, Jumat (03/02/2023)

Infonegeri, BENGKULU – Upaya pembunuhan Rahiman Dani, Adik kandung Bupati Kaur Lismidianto oleh orang tidak dikenal (OTD) dengan cara ditembak pada saat ingin menunaikan salat Jumat, diduga sudah menjadi target atau sasaran.

Sudah menjadi target upaya pembunuhan itu disampaikan, Ketua Jariangan Media Siber Indonesia (JMSI) Bengkulu, Riki Susanto saat melakukan siaran langsung bersama Ketua Pengurus Pusat (PP) JMSI, Teguh Santosa melalaui instagram pribadinya.

“Kami termasuk kawan-kawan dan keluarga menduga itu bukan tembakan yang salah sasaran, karena motor itu terlebih dahulu melewati beliau terus seolah-olah melihat berbalik lagi setelah berbalik lagi dia baru tembak. Artinya peristiwa itu kita bisa menyimpulkan memang beliau sudah ditarget.” jelas Riki, Jumat malam (03/02/2023).

Lebih lanjut Pimpinan Media Siber Bengkuluinteraktif.com ini juga menjelaskan kronologi penembakan berdasarkan keterangan pihak keluargan dan beliau (Rahiman Dani) sekita pukul 12.00 WIB saat sedang menuju Masjid tak jauh dari Rumahnya untuk melaksanakan salat Jumat.

“Kronologi persis sebelum salat Jumat sekitar pukul 12.00 siang, bersiap untuk salat Jumat ke masjid yang tak jauh dari rumah sekitar 50 meter, jadi ketika keluar dari Rumah sekira 20 meter tiba-tiba dari belakang itu ada dua orang menggunakan motor bebek mengenakan jaket melewati dari arah belakang terus motor itu berputar balik lewat lagi tiba-tiba dia ditembak,” jelas Riki.

Riki juga menyampaikan kondisi luka tembak yang persis mengenaik bagian bahu kiri tembus ke bagian tangan sehingga lobang luka tembak itu ada 4. Dan ia juga meluruskan simpang siur informasi ditengah masyarakat bahwa beliau 3 hingga 4 kali ditembak tidak benar.

“Persis di bagian bahu kiri terus tembus ke bagian tangan dan keluar lagi di tangan jadi tangannya itu posisinya tembus, menurut keterangan beliau tadi satu kali tembakan, jadi kalau ada informasi yang simpang siur mungkin ada yang menyebut tiga kali atau empat kali tembakan itu tidak benar, yang benar itu 4 lubang 1 tembakan,” terangnya.

Disi lain, Kapolda Bengkulu, Irjen Armed Wijaya, menjelaskan Rahiman Dani ditembak satu kali jarak dekat dengan senjata jenis organik. “Pelaku melakukan penembakan terhadap korban dari jarak dekat dan dari keterangan korban, pelaku menggunakan senjata jenis organik,” jelas Irjen Armed Wijaya, Jumat (3/2/2023).

Dengan kejadian tersebut, pihaknya masih berupaya mengidentifikasi kedua pelaku penembakan yang diduga merupakan orang yang sudah profesional “Kedua pelaku tidak dikenali karena menggunakan jaket dan helm tertutup, pelaku cukup profesional,” jelasnya.

Diketahu kondisi terkini Rahiman Dani yang di Rawar di Rumah Sakit Rafflesia setelah menjalani operasi pada Jumat malam, hingga Sabtu (04/02/2023) kondisinya sudah membaik meskipun ia masih tambah terbaring di Rumah Sakit. [SA]