Berikut Langkah DPRD Perihal ‘Perselingkuhan’ Penjabat Walikota Bengkulu

Caption foto: Rakyat Bengkulu Menggugat saat menggelar demo Inspektorat Kemendagri (Foto/dok: Soprian Ardianto)
Caption foto: Rakyat Bengkulu Menggugat saat menggelar demo Inspektorat Kemendagri (Foto/dok: Soprian Ardianto)

Infonegeri, BENGKULU – Rumor perselingkuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) nomor 1 di Kota Bengkulu belakangan ini menjadi isu hangat ditengah-tengah masyarakat, ada yang tidak percaya lantara ASN tersebut sangat dekat dengan program-program religius.

Menanggapi rumor perselingkuhan tersebut turut menjadi perhatian anggota DPRD Kota Bengkulu, Yudi Darmawansyah. Ia menyebut isu tersebut harus segera disikapi agar tidak melebar hingga berujung pada tercorenganya wajah Pemerintah Kota Bengkulu.

“Sebenarnya isu ini sudah lama kita dengar tapi ini kan tidak nongol di permukaan dan kita juga belum tahu kebenarnya seperti apa. Sekarang ini sudah masuk media artinya ini sudah jadi konsumsi publik karena bisa diakses seluruh orang, bukan hanya di Bengkulu tapi nasional. Artinya isu ini harus segera diklarifikasi, apa nanti kita panggil dulu, bisa juga nanti kita minta Inspektorat” kata Yudi saat dimintai tanggapannya, Jumat (05/01/2024).

BACA JUGA: Penjabat Walikota Bengkulu ‘Selingkuh’

Ia juga menjelaskan, untuk menyikap rumor tersebut tentu kata Yudi, DPRD secara kelembagaan akan bersikap secara namun ada mekanisme yang harus dilalui. Tidak bisa serta merta langsung bertindak dengan menggunakan hak yang melekat.

“Masalah ini tentu kami koordinasikan dulu ke pimpinan (Pimpinan DPRD), nanti pimpinan yang akan menentukan langkah-langkah apa yang akan dilakukan (rumor perselingkuhan). Intinya segera kita sikapi, kita koordinasikan dulu dengan pimpinan” kata Yudi

Bukan hanya ini kata Yudi, masalah perselingkuhan di kalangan pejabat sudah sering masuk DPRD, bahkan masukan dari masyarakat juga banyak, kalau tidak disikapi yang jadi korban adalah harkat dan martabat masyarakat dan pemerintahan.

“Yang korban tentu masyarakat dan kita yang menangung malu kalau isu-isu ini tidak segera disikapi, kami yang di pemerintahan juga malu. Saya kira masalah ini harus menjadi atensi khusus bagi teman-teman dewan jangan sampai sudah melebar baru gelabakan. Kami dewan juga punya tanggungjawab menjaga harkat dan martabat warga dan pemerintah” demikian kata Anggota DPRD paling senior ini.

Pewarta | Soprian Ardianto
Editor | Bima Setia Budi