KPU Kaur Distribusikan Logistik di 31 TPS Sulit

Caption foto: KPU Kabupaten Kaur saat mendistribusikan logistik ke 31 TPS sulit menggunakan truk (Foto/dok: Soprian)
Caption foto: KPU Kabupaten Kaur saat mendistribusikan logistik ke 31 TPS sulit menggunakan truk (Foto/dok: Soprian)

Infonegeri, BENGKULU – KPU Kaur salurkan logistik pemilu berupa berupa kotak suara dan surat suara ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) lokasi sulit se-Kabupaten Kaur, Senin, (12/02/2024).

Pelepasan logistik secara simbolis dilakukan Bupati Kaur Lismidianto di halaman Kantor KPU Kaur, Desa Sinar Pagi. Turut mendampingi Ketua KPU Kaur, Muklis Aryanto, Bawaslu Kaur, dan TNI-Polri

Muklis Aryanto mengatakan, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS lokasi sulit sebanyak 5.435 pemilih yang tersebar di 15 desa dan 4 Kecamatan yakni Maje, Nasal, Tetap dan Muara Sahung.

“Saat ini seluruh logistik sudah disalurkan dan logistik sudah menuju ke TPS sulit. Penyaluran logistik dikawal ketat oleh TNI dan Polri serta PPK dan PPS,” kata Muklis Aryanto.

Muklis menjelaskan, pendistribusian logistik Pemilu 2024 secara nasional sudah dilaksanakan namun untuk Kabupaten Kaur khusus logistik TPS di daerah sulit baru mulai distribusikan hari ini.

“Ada empat Kecamatan yang memiliki TPS sulit diantaranya, Kecamatan Tetap terdapat satu desa dengan 2 TPS, Kecamatan Maje terdapat terdapat 4 desa dengan 13 TPS sulit. Berikutnya Kecamatan Muara Sahung terdapat tiga desa dengan 5 TPS sulit kemudian Kecamatan Nasal terdapat tujuh desa dengan 11 TPS sulit,” ujar Muklis.

Dikatakan Muklis, logistik dari gudang KPU didistribusikan dengan kendaraan roda empat menuju kantor camat di wilayah TPS sulit.

Dari kantor camat kemudian diangkut menggunakan kendaraan roda dua karena jalur yang akan dilewati tidak memungkinkan menggunakan kendaraan roda empat. Selain pendistribusian logistik, petugas juga telah menyiapkan lokasi pemungutan suara.

“Dengan begitu pada persiapan hari pencoblosan bisa berjalan dengan lancar. Tidak ada hal -hal yang bisa mengganggu jalannya persiapan Pemilu” kata Muklis.

Editor | Bima Setia Budi