Infonegeri, BENGKULU – Setelah dilaunching beberapa bulan yang lalu, Forum Komunikasi Wartawan (FKW) Koprs Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Safran Ansyori resmi terpilih menjadi ketua.
Safran, saat ini menjadi Wartawan Metro TV di Bengkulu mengucapkan terimakasih atas kepercayaannya menjadi ketua selama 1 tahun. Dan juga ia mengajak sama-sama untuk membangun FKW KAHMI Bengkulu.
“Terimakasih atas kepercayaannya dan mohon kerjasama untuk membangun dan menguatkan FKW,” ungkapnya, saat terpilih dalam musyawarah dan ngobrol santai yang digelar Biro Komunikasi dan Informatika MW KAHMI Bengkulu, di Bencoolen Coffe, Sabtu (21/05).
Safran yang merupakan alumni HMI Komisariat FISIP UNIB ini berharap kedepannya semua alumni yang berprofesi wartawan agar terus dihimpun supaya silahturahmi dan penguatan sebagai wartawan bisa terus dilakukan.
“Selama ini banyak tidak tau alumni HMI yang berprofesi sebagai jurnalis. Kedepan akan terus kita himpun,” harapannya untuk mewujudkan silaturahmi dan penguatan Alumni yang berprofesi sebagai wartawan.
Ditambahkan Ketua Biro Komunikasi dan Informatika, Eko Putra Membara yang juga wartawan Bengkulu Ekspress (BE) mengatakan, FKW sengaja dibentuk untuk membangun branding, eksistensi dan jejaringan profesi jurnalis dari alumni HMI.
“Tugas besar FKW itu, mempersiapkan calon wartawan yang profesional. Kemudian menguatkan kapasitas, intelektualitas dan profesionalisme wartawan dari alumni HMI,” jelas Eko yang juga Alumni HMI Komisariat Dehasen Bengkulu.
Disisi lain, Koordinator Presidium MW KAHMI Iswayudi meminta FKW bisa menghasilkan profesionalitas, kompetensi dan integritas bagi jurnalis alumni HMI. Kemudian membangun jaringan dalam membranding KAHMI.
“Kita minta HMI-KAHMI solid dan melalui forum ini (FKW) bisa membranding kegiatan-kegiatan KAHMI melalui media dan juga update isu terkini,” terang Iswahyudi.
Senada, Presidium MW KAHMI yang membina Biro Komunikasi dan Informatika, Zacky Antoni mendukung jurnalis alumni HMI wajib mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Termasuk bisa shering komunikasi dan diskusi dengan senior HMI lainnya.
“Kita dukung dengan forum ini, nantinya kita kembangkan lagi dengan berdiskusi rutin juga mengundang senior HMI yang ada di birokrat atau di akademisi dan lainnya,” pungkas Zacky yang juga Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bengkulu.
Sementara itu, hasil diskusi ini juga merekomendasikan beberapa agenda terkait jurnalis. Seperti mendorong pembentukan Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) di HMI. Baik ditingkat komisariat hingga ke HMI Cabang Bengkulu.
Kemudian menggerakkan kader HMI untuk bisa mengenal jurnalis dengan melakukan pelatihan di tingkat komisariat dan MD KAHMI. Memasukkan menteri dalam LK 1 tentang jurnalistik. Pelatihan jurnalistik tingkat SMA/SMK oleh FKW dengan mendatangkan pemateri profesional.
Diskusi di pimpin oleh Koordinator Presidium MW KAHMI Bengkulu Iswayudi, yang dihadiri Zacky Antoni, Fahmi Lubis Presidium MW KAHMI Bengkulu, M Tasron Sekretaris MW KAHMI dan Eko Putra membara Ketua Biro Komunikasi dan Informatika serta para alumni HMI berprofesi sebagai wartawan.
Hadiri juga, Senior HMI Suherdi Marabelie sekaligus General Manager (GM) Bengkulu Ekspress, GM Rakyat Benteng Wiro Idrus, Pemimpi Redaksi Harian Rakyat Bengkulu Ricky Dwi Putra, Roni Marzuki Pemimpin media Darahjuang.online.
Tidak itu saja juga hadir Manager Program BETV Edwin Saputra, Pimpinan Haluan Bengkulu Andi Hartono, Deputi Manager rakyatbengkulu.com Sugianto, Alwi dari Bengkulunews.co.id dan soprian dari Infonegeri.id dan Wartawan lainya. [SA]
